Bappeda Kota Subulussalam Fasilitasi Rapat Koordinasi POKJA PSDA

Reporter MC Kota Subulussalam

Subulussalam, InfoPublik-Bappeda Kota Subulussalam fasilitasi rapat koordinasi kelompok kerja pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup (Pokja PSDA) dipimpin Kepala Bappeda H. Ramadhan,ST,MM, bertempat di aula kantor tersebut, selasa ( 4/6/2024).

Rapat tersebut diikuti anggota forum PSDA dari Unsur Pemerintah Daerah yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Subulussalam, Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kota Subulussalam, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam.

Sementara unsur mitra pembangunan yang wilayah kerjanya di Kota Subulussalam adalah  Erthworm Fondation (EF), Komunitas Wisata Kota Subulussalam (WKS), perwakilan Swisscontack, Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP), Musim Mas, GAR (Sinarmas), Wilmar, dan Koltiva.

Dalam pembahasannya unsur mitra pembangunan melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak 2021-2023, laporan kegiatan yang sedang dilaksanakan tahun 2024 serta rencana kerja yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan mitra pembangunan, beberapa mitra pembangunan berkolaborasi melakukan pendampingan kepada petani kelapa sawit agar mendapatkan hasil panen yang baik, pendampingan sertifikasi RSPO, melakukan pelatihan petani muda dan pendampingan untuk 14 kampong dalam penyusunan pola ruang kampong.

Juga kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam pembuatan beberapa dokumen strategis daerah yang diantaranya penyusunan KLHS RPJM dan penyusunan KLHS RPJPD dan masih banyak lainnya kegiatan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Isu strategis dimunculkan peserta adalah isu deforestasi, bencana banjir, rendahnya produktivitas perkebunan, ketidakpatuhan tata ruang, serta adanya alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi kebun kelapa sawit.

“ Pemko Kota Subulussalam berkomitemen mendukung mitra pembangunan, “ sebut Kepala Bappeda Kota Subulussalam H. Ramadhan, ST, MM saat memberikan kata sambutan singkatnya.

Tim sekretariat akan dibentuk sebagai narahubung antara pemerintah dengan mitra pembangunan sehingga program yang dilaksanakan mitra pembangunan bersinergi dengan program yang dilaksanakan pemerintah, pungkasnya.