Sekretaris Daerah Kota Subulussalam Menjadi Irup pada Hari Pahlawan Tahun 2024

Reporter MC Kota Subulussalam

Subulussalam, InfoPublik-Sekertaris Daerah Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si menjadi Inspektur Upacara pada hari pahlawan tahun 2024 bertempat di halaman kantor Wali Kota Subulussalam, minggu (10/11/2024).

Mengawali acara, Risdawati membacakan ayat suci Al quran dan  sholawat. Kapten Inf Hengki Sri Rahman  selaku komandan upacara memasuki lapangan upacara dan menyiapkan pasukan upacara.

Sekertaris Daerah Kota Subulussalam selaku inspektur upacara memasuki mimbar upacara, Kapten Arm Rudi selaku perwira upacara melapor bahwa upacara hari Pahlawan siap dimulai.

Komandan upacara memberi penghormatan kepada inspektur upacara diikuti peserta upacara, dan melapor bahwa upacara siap dimulai.

Petugas pengibar bendera merah putih mengibarkan bendera, diikuti penghormatan yang dipimpin komandan upacara. Inspektur Upacara memimpin mengheningkan cipta.

Dilanjutkan pembacaan teks Pancasila oleh Amir Husen, pembacaan teks UUD 1945 oleh Naira Bru Capah dan pembacaan pesan para pahlawan oleh Rahmat Nugraha.

Inspektur Upacara H. Sairun, S.Ag, M.Si membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf. Dalam amanatnya Menteri Sosial mengatakan bahwa tema peringatan hari pahlawan tahun 2024 adalah teladani pahlawanmu, cintai negerimu.

Tema ini mengandung makna yang dalam. teladani pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.

Adapun cintai negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita, harus memberikan sumbangsih yang berarti, bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini.

Maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa, pungkasnya.

Katanya, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan, yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia, ujarnya.

Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.

Kemajuan sebuah bangsa, bukan saja diukir dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi namun juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial, sebutnya.

Lebih lanjut ia katakan bahwa peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun, tidak sekedar ulang tahun, mengulang-ulang apa yang rutin dilakukan. Pada setiap momen peringatan hari Palawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini, imbuhnya.

“Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik, meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan,, “ ucapnya.

Mari implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita, untuk kemaslahatan masyarakat.

Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, serta mewariskan kepada generasi yang akan datang, tuturnya.

Usai pembacaan doa oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Subulussalam Husaini, S.Ag.,MM, Komandan Upacara melapor kepada Irup bahwa upacara telah selesai dilanjutkan dengan penghormatan.

Irup meninggalkan mimbar upacara, perwira upacara melapor bahwa upacara hari pahlawan telah selesai.

Upacara selesai pasukan upacara terdiri dari satu regu TNI, Brimob dan jajaran PNS Pemko Subulussalam meninggalkan lapangan upacara.

Acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan penghargaan kepada ahli waris keluarga pahlawan daerah atau veteran  Kota Subulussalam