Kota Subulussalam Gelar Dzikir Akbar, Ceramah dan Doa Bersama

Subulussalam | Selasa, 13 September 2022 | Berita 

Kota Subulussalam Gelar Dzikir Akbar, Ceramah dan Doa Bersama

Reporter MC Kota Subulussalam

Subulussalam, Info Publik-Kota Subulussalam menggelar dzikir akbar, ceramah dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi Subulussalam ke-60, bertempat di halaman Pendopo Walikota Subulussalam, selasa (13/09/2022).

Masyarakat Kota Subulussalam dari berbagai elemen memadati halaman pendopo Walikota Subulussalam, petugas keamanan dari Satlantas Polres Subulussalam, personil Dinas Perhubungan, Satpol PP dan WH Kota Subulusslam mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan roda dua dan empat di halaman pendopo Walikota.

Dengan memakai pakaian serba putih, kaum ibu dan kaum pria memasuki tenda-tenda yang telah disiapkan panitia. Pejabat eselon 2, 3 dan ASN jajaran Pemko Subulussalam  berbaur dengan berbagai elemen masyarakat duduk bersimpuh dengan khidmat mengikuti rangkaian acara.

Walikota Subulussalam H. Affan Alfian, Wakil Walikota Drs. Salmaza, MAP beserta Forkopimda Kota Subulussalam juga Penceramah dari Medan Ust. Irfan Yusuf, S.Ag, para pimpinan dayah duduk di teras pendopo.

Pimpinan Dayah Raudhotul Jannah Suka Makmur Ust. Amrullah selaku pembawa acara  membacakan tata acara kegiatan.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran dan sholawat badar yang dibawakan Ust. Masdianto.

Walikota Subulussalam H. Affan Alfian dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan dzikir, ceramah dan doa bersama bertujuan tidak lain untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT  agar Kota Subulussalam selalu dalam lindungan-Nya, selalu diberikan rahmat kesejahteraan dan keamanan serta terhindar dari segala mara bahaya, termasuk dari ancaman pandemi COVID-19.

Iapun mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk menyempatkan diri berdoa bersama, sebagai bentuk ikhtiar sekaligus ungkapan syukur bahwa sampai hari ini Kota Subulussalam dalam keadaan aman, damai,  rukun, masyarakatnya sejahtera lahir dan batin.

Dengan berdoa bersama mudah-mudahan dapat memunculkan rasa optimis untuk menjadikan Kota Subulussalam lebih baik ke depan, lebih maju, lebih sejahtera dan lebih islami.

Dikatakannya, selama kepemimpinan Bintang Salmaza berbagai prestasi di bidang keagamaan pernah diraih, pertama, sebagai juara umum  pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub tingkat provinsi, kedua menduduki peringkat 8 pada ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh, yang sebelumnya berada di peringkat 10. Ketiga, peringkat 2 FASI  tingkat Provinsi Aceh dan  bisa mengirim pewakilan untuk FASI  tingkat nasional.

Menurutnya dengan pencapaian ini Kota Subulussalam juga bisa bersaing, dan secara perlahan mulai menunjukkan hasil yang positif untuk kemajuan pendidikan keagamaan  di bumi Syekh Hamzah Fansuri, sebutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk membangkitkan gairah keagamaan di Kota Subulussalam, pihaknya telah merealisasikan berbagai program keagamaan antara lain, pertama, pembangunan Masjid Agung dengan  anggaran sebesar 8 milyar rupiah.   

Kedua,  pembangunan masjid dan rumah ibadah suluk di Kota Subulussalam dengan anggaran sebesar 7 milyar rupiah. Ketiga, program pembangunan dayah dan pesantren Mukzizatul Qur’an di bawah kepemimpinan Ust. Zulfarsi sebesar 1 milyar rupiah, keempat, untuk dayah, balai pengajian dan TPA  se-Kota Subulussalam sebesar 10 milyar rupiah.

Kelima, program 1 hafiz 1 kampong di pesantren Ust. Zulfarsi, keenam, pengadaan kitab kuning untuk seluruh pesantren se-Kota Subulussalam  sebesar 500 juta rupiah, ketujuh, pembinaan dan pelatihan fardhu kifayah bagi imam dan rubiyah di setiap kampong sebesar 750 juta, kedelapan, pengkaderan remaja masjid setiap kampong  melalui pengetahuan fardhu kifayah sebesar 750 juta.

Kesembilan, anggaran untuk MTQ Kota dan Provinsi sebesar 2 milyar rupiah, kesepuluh, memberikan insentif bagi guru ba'da maghrib mengaji  untuk kampong di Kota Subulussalam sebesar 500 juta.

Semua program yang disebutkan merupakan bentuk dukungan untuk membangun Kota Subulussalam melalui bidang keagamaan dan sudah menjadi komitmen untuk menjadikan Kota Subulussalam sebagai kota islami dan kota santri, tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama  dipimpin Ust. Qaharuddin Kombih, S.Ag selaku pimpinan Dayah Hidayatullah. Seluruh peserta yang hadir mengikuti dzikir dan doa dengan khusu’. Acara ditutup dengan ceramah agama oleh Ust. Irfan Yusuf, S.Ag dari Kota Medan.

Tags dzikir akbar hari jadi subulussalam 2022