Secara Bertahap Program Smart City Tetap Dikembangkan

Subulussalam | Rabu, 3 Maret 2021 | Berita 

Secara Bertahap Program Smart City Tetap Dikembangkan

Reporter MC Kota Subulussalam

Subulussalam, Info Publik-Sejak dilaunching program Subulussalam Smart City yang gelarannya dilaksanakan di lapangan beringin Subulussalam (15/10/2019) hingga kini tetap berjalan dan dkembangkan secara bertahap.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Baginda, SH.MM dalam rilisnya,  selasa (02/03/2021) menyebutkan program Smart City adalah program yang luar biasa yang digagas oleh Walikota H. Affan Alfian dan Wakilnya Drs. Salmaza, MAP diawal kepemimpinannya. 

Kecerdasan dan keberanian mengembangkan program ini  menjadi tantangan tersendiri dikarenakan keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia namun tekadnya menjadikan Kota Subulussalam menjadi kota cerdas, pungkasnya.

Banyak aspek yang perlu dikembangkan dalam program smart city, diawal capainnya adalah mengembangkan jaringan integrasi  internet antar instansi yang ada di Kota Subulussalam, selanjutnya integrasi jaringan hingga ke desa di wilayah Kota Subulussalam dan tentu hingga ke publik.

Grand design hingga koneksi  jaringan terpadu bisa diwujudkan membutuhkan waktu yang lama dan dana untuk itu pihak swasta digandeng, ucapnya.

Setahun pertama telah tercapai seluruh instansi lingkup Pemerintah Kota Subulussalam telah terkoneksi  jaringan yang awalnya aplikasi simda dikerjakan di DPKD bisa dilaksanakan dimasing-masing instansi, inilah kemajuan program dan hal lainnya secara bertahap dikembangkan.

Dikatakannya, rencana Induk smart city dan  rencana induk SPBE pun telah disiapkan dalam rangka capaian program Walikota dan Wakil Walikota kedepan, katanya.

Apabila dikatakan bahwa program smart city di Kota Subulussalam gagal total adalah pernyataan yang keliru dan disinformasi, perlu dipahami bahwa  menjalankan program yang memerlukan energy besar menyangkut dana dan  ketersediaan sumber daya manusia dibidang IT  bukanlah hal yang mudah, ucapnya.

Dalam memwujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya diperlukan sistem pemerintahan  berbasis elektronik sebagaimana disebutkan dalam Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebutnya.

Untuk mewujudkan capaian program tersebut selanjutnya semua instansi dan  stakeholder lainnya harus mampu merencanakan ide besarnya, kebutuhan aplikasi  apa yang dibutuhkan.

Dalam Perpres tersebut ada aplikasi umum dan aplikasi khusus, setiap daerah bisa mengadopsi aplikasi yang telah tersedia yang dimiliki instansi vertikal atau pemerintah daerah lain.

Tidak harus membangun aplikasi sendiri, maka kedepan Pemko Subulussalam berencana melakukan kerjasama dengan daerah lain yang lebih awal maju dibidang elektronik government, imbuhnya.

Bangindapun berharap Kepala SKPK, kalangan akademisi, swasta dan stakeholder lainnya  turut mendukung ide besar ini dalam mewujudkan Kota Subulussalam yang cerdas, pintanya.